Musyawarah Masyarakat Kelurahan (MMK) adalah pertemuan perwakilan semua komponen masyarakat di kelurahan, bersama dengan petugas kesehatan, untuk membahas hasil Survei Mawas Diri dan merencanakan upaya penanggulangan masalah kesehatan, lingkungan dan perilaku yang diperoleh dari hasil survei tersebut. Kegiatan MMK Tingkir Tengah dilaksanakan pada hari Selasa, 19 November 2024 dengan jumlah peserta 25 orang yang terdiri dari berbagai perangkat kelurahan, mulai dari ketua RW, Ketua TP PKK, LPMK, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat dsb. Kegiatan MMK ini dibuka oleh Kasi Sospermas Tingkir Tengah dan dilanjutkan pengarahan dari dokter binwil Tingkir Tengah. Setelah itu dilanjutkan pemaparan hasil pengambilan data SMD oleh Ketua KELSI dan dilanjutkan diskusi bersama untuk menentukan prioritas masalah dan rencana kegiatan untuk memecahkan permasalahan yang ada di kelurahan Tingkir Tengah. Permasalahan yang menjadi prioritas masalah di Kelurahan Tingkir Tengah adalah sbb: 1. Ibu hamil resiko tinggi 2. Rendahnya kunjungan ke posyandu 3. Penyakit menular berbasis masyarakat Dari hasil prioritas masalah tersebut kemudian dilakukan identifikasi masalah dan potensi yang dimiliki dari masing-masing kelurahan selanjutnya ditentukan kesepakatan rencana kerja tindak lanjutnya. Berikut kesepakatan yang dihasilkan dari kegiatan MMK Tingkir Tengah: 1. Kelas ibu hamil mandiri 2. Sosialisasi suami siaga di pertemuan bapak-bapakuntuk ANC Terpadu 3. Pemasangan sticker P4K (Pengaktifan) 4. Memaksimalkan pendampingan posyandu oleh Nakes 5. Perubahan jadwal posyandu sore di hari kerja 6. GERMAS kelurahan 7. Edukasi tentang kebersihan lingkungan dan PHBS oleh kader Hasil kesepakatan ini nantinya akan menjadi dasar perencanaan terkait pemberdayaan masyarakat khususnya di bidang kesehatan bagi kelurahan maupun puskesmas. #MMK_TingkirTengah2024 #Promkes_sidul
Tak Berkategori

MMK Kelurahan Tingkir Tengah

Musyawarah Masyarakat Kelurahan (MMK) adalah pertemuan perwakilan semua komponen masyarakat di kelurahan, bersama dengan petugas kesehatan, untuk membahas hasil Survei Mawas Diri dan merencanakan upaya penanggulangan masalah kesehatan, lingkungan dan perilaku yang diperoleh dari hasil survei tersebut.
Kegiatan MMK Tingkir Tengah dilaksanakan pada hari Selasa, 19 November 2024 dengan jumlah peserta 25 orang yang terdiri dari berbagai perangkat kelurahan, mulai dari ketua RW, Ketua TP PKK, LPMK, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat dsb.
Kegiatan MMK ini dibuka oleh Kasi Sospermas Tingkir Tengah dan dilanjutkan pengarahan dari dokter binwil Tingkir Tengah.

Setelah itu dilanjutkan pemaparan hasil pengambilan data SMD oleh Ketua KELSI dan dilanjutkan diskusi bersama untuk menentukan prioritas masalah dan rencana kegiatan untuk memecahkan permasalahan yang ada di kelurahan Tingkir Tengah.
Permasalahan yang menjadi prioritas masalah di Kelurahan Tingkir Tengah adalah sbb:
1. Ibu hamil resiko tinggi
2. Rendahnya kunjungan ke posyandu
3. Penyakit menular berbasis masyarakat

Dari hasil prioritas masalah tersebut kemudian dilakukan identifikasi masalah dan potensi yang dimiliki dari masing-masing kelurahan selanjutnya ditentukan kesepakatan rencana kerja tindak lanjutnya.
Berikut kesepakatan yang dihasilkan dari kegiatan MMK Tingkir Tengah:
1. Kelas ibu hamil mandiri
2. Sosialisasi suami siaga di pertemuan bapak-bapakuntuk ANC Terpadu
3. Pemasangan sticker P4K (Pengaktifan)
4. Memaksimalkan pendampingan posyandu oleh Nakes
5. Perubahan jadwal posyandu sore di hari kerja
6. GERMAS kelurahan
7. Edukasi tentang kebersihan lingkungan dan PHBS oleh kader

Hasil kesepakatan ini nantinya akan menjadi dasar perencanaan terkait pemberdayaan masyarakat khususnya di bidang kesehatan bagi kelurahan maupun puskesmas.

#MMK_TingkirTengah2024
#Promkes_sidul